Sabtu, 03 November 2012

Fungsi Tanda Baca



Fungsi Tanda Baca
Membuat variasi kalimat dari penggunaan tanda baca.

1.    Titik ( . )
1.1    Tanda titik dipakai pada akhir kalimat yang bukan pertanyaan atau seruan atau kalimat berita.
Contoh :
 Ciri utama bisnis adalah kita harus mendapatkan laba yang sebesar besarnya.

1.2    Tanda titik dipakai pada akhir singkatan nama orang.
Contoh :
 J..F..Kenedy salah satu presiden muda America yang tewas terbunuh.

1.3    Tanda titik dipakai pada akhir singkatan, gelar, jabatan, pangkat dan sapaan.
Contoh :
Ir. (Insinyur) -> Ir. Tangkas mendapatkan gelar sarjananya dengan nilai yang memuaskan.

1.4    Tanda titik dipakai pada singkatan kata yang umum dipakai, biasanya diambil 3 huruf.
Contoh :
 hlm. (halaman) -> Kutipan menarik itu diambil dari hlm 5 dan 8.

1.5    Tanda titik dipakai untuk pemisah bilangan ribuan atau kelipatannya.
Contoh :
Jumlah warga Jakarta berdasarkan sensus penduduk adalah sebanyak 9.556.363 jiwa.

2.    Koma ( , )

2.1 Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu pemerincian atau pembilangan.
Contoh :
Setiap akhir bulan desember menjelang tahun baru warga ramai2 meyiapkan petasan,trompet,kembang api

2.2    Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara     yang berikutnya, yang didahului oleh kata seperti, tetapi, dan melainkan.
Contoh :
Industri kecil masa kini umumnya, seperti pakaian , makanan ringan, atau pabrik gula.

2.3    Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat apabila anak kalimat tersebut mendahului induk kalimatnya.
Contoh :
Apabila keliru memilih bidang spesialisasi, usaha tidak dapat melaju.

2.4    Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antara kalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya oleh karena itu, jadi, lagi pula, meskipun begitu, akan tetapi.
Contoh :
Oleh karena itu, di sarankan agar kita berhati hati dalam memilih makan .

2.5    Tanda koma dipakai di belakang kata-kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan, yang terdapat pada awal kalimat.
Contoh :
Kasihan, orang itu tertabrak motor.

2.6    Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat.
Contoh :
"Pemantapan struktur ekonomi kerakyatan ke depan harus berbasis pada sumber daya unggulan daerah dengan dukungan infrastruktur ekonomi wilayah yang memadai," kata  bapak presiden Bpk susilo bambang yudoyono, di Cerbon, kamis (6/11/2012).

3.    Tanda titik koma ( ; )

3.1    Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejenis dan setara.
Contoh: 
Semakin siang ; bus tidak kunjung datang.

3.2    Tanda titik koma dapat dipakai untuk memisahkan kalimat yang setara di dalam suatu kalimat majemuk sebagai pengganti kata penghubung.
Contoh :
Kakak pergi ke kampus; ibu pergi ke pasar ; adik mengerjakan tugas.

4.    Tanda titik dua ( : )

4.1    Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap bila diikuti rangkaian.
Contoh :
Fakultas Ilmu Komputer Universitas gunadarma depok mempunyai tiga jurusan : Sistem Informasi Sistem Komputer Manajemen Informatika

4.2    Tanda titik dua dipakai sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh :
 Project By : Axiss Media
 Project Writer : Jhon
 Editor : Dooloop

4.3 Tanda titik dua dipakai dalam teks drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan.
Contoh :
Jhon : “Tolong sampaikan memo ini kepada bendahara.”
Asep : “Siap, Pak.”



4.4 Tanda titik dua dipakai (i) di antara jilid atau nomor dan halaman, (ii) di antara bab dan ayat dalam kitab-kitab suci, atau (iii) di antara judul dan anak judul suatu karangan.
Contoh : 
QS. Al-Baqarah : 38

5.    Tanda tanya ( ? )

5.1    Tanda tanya digunakan pada akhir tanya.
Contoh :
Siapa Gubernur Jakarta saat ini  ?

5.2    Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya.
Contoh :
Dinosaurus musah sejak 30 juta tahun yang lalu (?)

6.    Tanda seru ( ! )

6.1 Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau      perintah yang           menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun rasa           emosi yang kuat.
    Contoh :
    Jauhkan dia sekarang juga!


Tidak ada komentar:

Posting Komentar