Jumat, 27 April 2012

Pengambilan Keputusan

Definisi Pengambilan Keputusan

Dari beberapa defenisi yang dikemukakan oleh ilmuan kemudian disimpulkan penngambilan keputusan yaitu proses bagaimana menetapkan suatu keputusan yang terbaik, logis, rasional dan ideal berdaasarkan fakta, data dan informasi dari sejumlah alternatif untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan resiko terkecil, efektif dan efisien, yang akan dilaksanakan pada masa yang akan datang.

2. Dasar Pengambilan Keputusan.
Sondang P. siagian mengatakan bahwa pengambilankeputusan biaanya didasarkan pada :
1. Percaya pada kekuatan gaib (bagi muslim didasarkan pd aqidah dan syariah)
2. Percaya pada kekuatan duniawi
3. Berdasarkan intuisi (perasaan / suara hati)
4. Berdasarkan akal sehat
5. Berdasarkan logika murni
6. Berdasarkan metode ilmiah, yaitu metode yang digunakan oleh para ilmuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi dengan hasil yang memuaskan dan dapat dipertanggungjawabkan.
Langkah metode ilmiah terdiri atas :
1. Merumuskan masalah
2. Mengumpulkan data / keterangan
3. Menyusun dugaan / hipotesis
4. Menguji hipotesis
5. Menarik kesimpulan
6. Menguji kesimpulan
7. Menarik kesimpulan akhir / diputuskan

Sumber: http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2103425-pengertian-pengambilan-keputusan/#ixzz1tPKAaD31
diliat pukul 10.30 tgl 28 -04 - 2012


1. Pengambilan keputusan terprogram :
Jenis pengambilan keputusan ini.mengandung suatu respons otomatik terhadap kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan sebelumnya.Masalah yang bersifat pengulangan dan rutin dapat diselesaikan dengan pengambilan keputusan jenis ini. Tantangan yang besar bagi seorang analisadalah mengetahui jenis-jenis keputusan ini dan memberikan ataumenyediakan metode-metode untuk melaksanakan pengambilan keputusanyang terprogram di mana saja. Agar pengambilan keputusan harusdidefinisikan dan dinyatakan secara jelas. Bila hal ini dapat dilaksanakan, pekerjaan selanjutnya hanyalah mengembangkan suatu algoritma untuk membuat keputusan rutin dan otomatik.Dalam kebanyakan organisasi terdapat kesempatan-kesempatan untuk melaksanakan pengambilan keputusan terprogram karena banyak keputusandiambil sesuai dengan prosedur pelaksanaan standar yang sifatnya rutin.Akibat pelaksanaan pengambilan keputusan yang terprogram ini adalahmembebaskan manajemen untuk tugas-tugas yang lebih penting.
contohnya : ketika organisasi menghadapi masalah yang mungkin sudah terprediksi maka pimpinan organisai tersebut segera meyiapkan pengambilan keputusan yang terprogram

sumber http://ml.scribd.com/doc/12230747/Peran-Sistem-Informasi-Manajemen-Dalam-Pengambilan-Keputusan-Organisasi 
diliat pukul 10.40 tgl 28-04-2012




2. Pengambilan keputusan tidak terprogram:menunjukkan proses yang berhubungan dengan masalah'masalah yang tidak jelas. Dengan kata lain, pengambilan keputusan jenis ini meliputi proses- proses pengambilan keputusan untuk menjawab masalah-masalah yang kurangdapat didefinisikan. Masalah-masalah ini umumnya bersifat kompleks, hanya sedikit parameter'parameter yang diketahui dan kebanyakan parameter yang diketahui bersifat probabilistik. Untuk menjawab masalah ini diperlukanseluruh bakat dan keahlian dari pengambilan keputusan, ditambah dengan bantuan sistem infofmasi. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan keputusantidak terprogram dengan baik. Perluasan fasilitas'fasilitas pabrik, pengembangan produk baru, pengolahan dan pengiklanan kebijaksanaan-kebijaksanaan, manajemen kepegawaian, dan perpaduan semuanya adalahcontoh masalah-masalah yang memerlukan keputusan-keputusan yang tidak terprogram. Sangat banyak waktu yang dikorbankan oleh pegawai-pegawaitinggi pemerintahan, pemimpin-pemimpin perusahaan, administrator sekolahdan manajer organisasi lainnya dalam menjawab masalah dan mengatasi.
contoh suatu organisasi mendapatkan masalah yang sebelumnya tidak pernah mereka alami



sumber http://ml.scribd.com/doc/12230747/Peran-Sistem-Informasi-Manajemen-Dalam-Pengambilan-Keputusan-Organisasi
diliat pukul 11.00 28-04-2012





Tidak ada komentar:

Posting Komentar